Konsep Reaksi Redoks dalam Pengolahan Limbah (Lumpur Aktif)

    hai buddies ketemu lagi nih ,setelah sekian lama tak jumpa. sekarang saya akan ngepost tentang redoks-redoksan nih,, semoga bermanfaat yaw 
 
   Reaksi Redoks sangat banyak manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. salah satu contohnya adalah dalam pengolahan limbah atau lumpur aktif. cara dasar yang digunakan adalah teroksidasinya bahan organik maupun anorganiknya sehingga lebih mudah dalam proses selanjutnya. pengertian limbah sendiri adalalah pencemar lingkungan yang t5entunya merusak yang mewajibkan kita untuk mengatasinya dengan cara-cara tertentu.
         Untuk terus menjaga dan mencegah lingkungan yang tercemar akibat limbah yang begitu banyak maka Berbagai tipe penanganan limbah cair dengan melibatkan mikroorganisme telah dikerjakan di Indonesia, yaitu sedimentasi, kolam oksidasi, trickling filter, lumpur aktif (activated sludge), dan septic tank. Pada uraian ini akan kita pelajari salah satu teknik saja, yaitu teknik lumpur aktif (activated sludge).

       pengertian reaksi redoks (reduksi-oksidasi) itu sendiri adalah
menurut pengikat dan pelepas oksigen :
 1. reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen
 2. oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen
menurut pengikat dan pelepasan elektron :
 1. reduksi adalah reaksi pengikatan elektron
 2. oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron
menurut pertambahan dan penurun bilangan oksidasi :
 1. reduksi mengalami penurunan bilangan oksidasi
2. oksidasi mengalami pertambahan bilangan oksidasi

      nah menurut yang saya baca, pengolahan limbah itu dapat dilakukan dengan  cara :
yaitu pengolahan limbah dengan bahan kimia
 kalo menurut pengolahan limbah dengan bahan kimia itu :
penghilangan bahan-bahan organik beracun sperti fenol (zat kristal tidak berwarna yang memiliki bau khas) dan sianida konsentrasi rendah dapat dilakukan dengan cara mengoksidasinya dengan klor permanganat aerasi dan ozon hidrogen peroksida .
pengolahan limbah dengan bahan kimia dibedakan menjadi 2 yaitu:1.sedimentasi dan 2.lumpr aktif
        seimentasi dengan cara proses pemindahan bahan yang terkandung dalam limbah cair oleh gaya grafitasi.pada umumnya proses sedimentasi dilakukan setelah proses koagulasi dan flokulasi (penyaringan bahan-bahan dari tidak dapat diendapkan menjadi mudah diendapkan), tujuannya adalah untuk memperbesar partikel padatan sehingga menjadi lebihy berat dan dapat tenggelam dalam waktu yang blebih singkat.
   sedangkan menurut proises lumpur aktif adalah sistem yang banyak dipakai untuk penanganan limbah cair secara aerobik. Lumpur aktif merupakan metode yang paling efektif untuk menyingkirkan bahan-bahan tersuspensi maupun terlarut dari air limbah. Lumpur aktif mengandung mikroorganisme aerobik yang dapat mencerna limbah mentah. Setelah limbah cair didiamkan di dalam tangki sedimentasi, limbah dialirkan ke tangki aerasi. Di dalam tangki aerasi, bakteri heterotrofik berkembang dengan pesatnya. Bakteri tersebut diaktifkan dengan adanya aliran udara (oksigen) untuk melakukan oksidasi bahan-bahan organik. Bakteri yang aktif dalam tangki aerasi adalah Escherichia coli, Enterobacter, Sphaerotilus natans, Beggatoa, Achromobacter, Flavobacterium,
dan Pseudomonas. Bakter-bakteri tersebut membentuk gumpalan- gumpalan atau flocs. Gumpalan tersebut melayang yang kemudian mengapung di permukaaan limbah.
 ok sekian buddies semoga bermanfaat dan jika ada yang kurang tepat mohon dikoreksi
terima kasih :)
      

Comments

Popular posts from this blog

it's all about me "my second introduction"

Mind Map " tata surya "

Asal bukan horror berarti aku suka 